Assalamualaikum.Wr. Wb. Semoga Kalian semua betah dirumah maya saya, dan saya berharap apa yang saya posting bisa berguna bagi anda

Senin, 28 November 2011

ATLET INDONESIA HARUS SIAP MENGHADAPI MASA TUA

Tepatnya tanggal 22 November 2011 Pesta terakbar se- Asia tenggara yakni Sea Games resmi ditutup dan akhirnya menghasilkan Indonesia sebagai Juara umum. Keberhasilan itu tak lepas dari aktor utama yakni para atlit Indonesia. Setelah Sea games berakhir, pemerintah menjanjikan bonus yang menggiurkan bagi para atlit yang telah berjuang di Sea games .
Bayangkan atlit yang mendapatkan mendali emas di Sea games bonusnya adalah 200 juta, tentunya bukan uang yang sedikit. Disinilah para atlit harus bisa me menage uang dan menentukan arah hidup mereka. Belakangan banyak media yang mengabarkan tentang kehidupan para mantan atlit Indonesia yang hidupnya dibawah garis kemiskinan, suatu hal yang cukup miris untuk didengar.
Bukan sepenuhnya salah pemerintah, disini para atlit dituntut harus bisa mengatur segala keuangan atau bonus yang sudah diberikan oleh pemerintah, seperti halnya sebagian besar harus di tabung atau dijadikan modal usaha untuk masa depan, karena seorang atlit tidak akan selamanya menjadi atlit yang bisa membanggakan Indonesia dan terus mendapat bonus.
Beberapa atlit yang patut dicontoh seperti halnya susi susanti dan alan budi kusuma, pasangan suami istri yang pernah mengharumkan Indonesia di kancah International lewat cabang olah raga bulu tangkis. Pasangan ini sering mendapat uang akibat keberhasilannya menjadi juara di event-event International, Namun meskipun sering mendapat uang, pasangan suami istri ini tidak langsung menghabiskan uang mereka untuk berfoya-foya sebaliknya mereka menabungkan uang hasil jerih payah mereka untuk kehidupan yang akan mereka jalani.
Bahkan Susi dan alan kini mempunyai sebuah proyek atau pekerjaan yang cukup menjanjikan hasilnya,yakni peluncuran Produk raket asli Indonesia yang yang diberi nama ASTEC (Alan Susi Technologi) kini, produksi raket mereka mulai dipakai di beberapa klub bulu tangkis nasional.
Itulah yang patutnya di contoh oleh para atlit sekarang, jangan sampai bonus yang diberikan pemerintah habis sia-sia dan hanya untuk foya-foya, tetapi harusnya ditabung dan dijadikan modal usaha untuk masa depan yang akan dijalani para atlit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar