Assalamualaikum.Wr. Wb. Semoga Kalian semua betah dirumah maya saya, dan saya berharap apa yang saya posting bisa berguna bagi anda

Senin, 23 Januari 2012

ADA APA DENGAN ANAK DI NEGERIKU?




Sekolah,..? Siapa yang tak ingin sekolah, semua anak berlomba-lomba menjadi yang terbaik dan berprestasi  sehingga membuat orang tua bangga terhadap anaknya. Aku senang denga n anak negeriku yang selalu semangat dalam belajar. Prestasi pun sering diraih anak-anak dinegeri ku. Namun itu hanya segelintir anak dinegeriku. Lalu kemana yang lainnya?
Itulah yang menjadi problem dinegeriku, kenapa sebagian besar anak dinegeriku tak mau untuk belajar, kebanyakan mereka terus bermain dan bersenang-senang tak pernah mau berusaha. Fenomena anak tak mau belajar dan sekolah terjadi dari tingkat SD sampai SMA. Sekolah, dasar disinilah peran orang tua dibutuhkan  untuk bisa mengarahkan anak kedalam dunia pendidikan yang lebih baik, orang tua dituntut untuk mengajari anak sebisa mungkin hingga anak bisa mendapatkan prestasi baik disekolahnya, kalau misalnya tidak mendapatkan prestasi baik setidaknya sianak telah  dituntut untuk berusaha.
Namun apa jadinya Fenomena malas belajar menimpa anak SMP dan SMA, disini anak harus bisa menggali potensi dan mau belajar dengan giat, dari sinilah masa depan akan diarahkan. Namun sayang anak SMP/SMA dinegeriku tak semua seperti itu  ada yang memang tercukupi dalam segi keuangan untuk sekolah, namunsekolahnya hanya sampai gerbang saja. Tapi ada yang tidak punya uang untuk sekolah, Justru tekad dan semangat ingin belajarnya sungguh sangat kuat. Sesungguhnya apa yang harus dilakukan? Bagaiman solusi nya?.  Saya hanya bisa berkata : Kepada anak yang sudah bisa sekolah, mudah-mudahan kalian  bisa serius dan tekun dalam belajar, jangan pernah menyia-nyiakan waktu sekolah dan belajar. Rencanakan lah masa depan kita dengan ilmu, biarlah ALLAH SWT yang mewujudkannya, yang terpenting kita sudah berusaha, belajar giat serta ada kemauan.
So...Untuk anak dinegeri ku belajarlah dengan baik dan belajarlah dengan sungguh-sungguh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar